Menikahlah!!

Posted: March 12, 2011 in Artikel

Menikahlah!

Tiba2 satu kata ini tegas keluar dari bibir saya dalam diskusi hangat sore itu di bangsal obgyn RSUD sawah lunto.

ya! Menurutku tidak perlu menunggu gelar sarjana, s2, bidan, dokter atau yang lain sebagainya untuk menikah. Bukankah dalam islam syarat untuk menikah bagi wanita adalah baligh dan untuk laki2 baligh dan mau serta mampu berpenghasilan (berpenghasilan disini bukan berarti harus mapan dulu, punya mobil dulu, rumah dulu atau yg lainnya), tidak ada dalam islam menyaratkan memiliki titel dulu di depan atau dibelakang nama.

Begitulah yang aku lontarkan saat diskusi sore itu.

Diskusi itu berawal dari cerita adek2 mahasiswa akbid yg jg dinas di bangsal obgyn bahwa ada temannya baru2 ini tertangkap basah oleh satpol pp bersama teman laki2nya di hotel, mereka berjumlah 3 pasang, naudzubillah…

Semakin lama aku merasa dunia ini semakin edan saja!

Video2 porno dengan mudah bertukar lewat hp, download di internet, bahkan menjadi salah satu bahan tongkrongan hangat,

Naudzubillah…

semakin besar godaan dunia bagi orangtua, para remaja, para lajang apalagi anak2 kecil yang blum beranjak dewasa, mau jadi apa bangsa ini??

Dari ceritanya, salah seorang perempuan yg tertangkap tersebut dulu pernah dilamar oleh seorang lelaki yg sudah berpenghasilan, namun ditolak ayahnya karena yang perempuan belum tamat, lalu tidak jadilah lamaran tsb, dan sekarang sang perempuan tertangkap basah tapi dengan pacarnya yg lain, dan mereka mengaku sudah berhubungan berkali2, naudzubillah…

Siapakah yg salah??

Ayahnyakah?? Yg tidak memberi izin? Jika seandainya diberi izin mungkin anaknya lebih terjaga??

Mediakah yang salah? Sehingga mengajarkan keburukan& menularkan kemaksiatan…sehingga maksiat itu terlihat biasa tanpa dipandang dosa?

Pemerintahkah?

Siapa??

Entahlah,

Yang jelas banyak faktor penyebabnya,

Namun yg jelas,

Jika sudah siap, menikahlah…

Dengan menikah maka matamu, hatimu dan kemaluanmu lebih terjaga,…

Ibadahmu akan lebih tenang dan sempurna….

jika kita sebagai orangtua,

Permudahlah pernikahannya,

Mudahkan dan jangan dipersulit,

Allah akan ridho dan memberkahi,

Agar hati2 lebih terjaga…

Ya..ya…

Jika sudah siap, menikahlah, tak usah pacaran segala, pacaran setelah menikah lebih indah (tutur saya menutup diskusi)

Bahagiakanlah ia…

Posted: March 12, 2011 in PooM

Bahagiakanlah ia…
Walau hanya sekedar dengan cerita…
Bahagiakanlah ia…
Walau hanya dengan canda tawamu…
Bahagiakanlah ia…
Walau hanya lewatmu bermanja dengannya…

dia…
Seorang ibu…
Dengan sejuta cinta…
tersering bukan uang yg dia butuhkan…
Tapi…
Mendengar suaramu, candamu, tawamu dan cerita2 yg mengalir dari bibirmu sudah cukup membuatnya bahagia…
Dirimu ibarat ruh dalam kehidupannya…

Ia seorang wanita,
Sorot matanya bicara akan cinta,
Setiap kata yang keluar dari bibirnya adalah gambaran bahasa hatinya…
Bahasa cinta…

Air matanya…
Air mata bahagia saat kau lahir kedunia,
Saat melihat kau duduk, merangkak, berdiri, berjalan dan berlari,
Air mata bahagia saat kau bisa membaca ayat2 cinta illahi,
air mata bahagia saat kau wisuda, saat kau berhasil dan menjaga nama baiknya…

Air mata sedih,
Ketika melihat kau sakit, saat melihat kau bersedih, saat melihat kau tersakiti,…

Kau adalah ruh dalam hidupnya…

Bahagiakanlah ia…
Tengoklah ia,
Tanyakan kabarnya,
Berceritalah dan dengarkan ceritanya….
Kapan kita terakhir bercengkerama dengannya??

………

Bahagiakanlah dia,
Maka bagimu syurga,

Amin….

Ibu,
Ibu,
Ibu,
Bagimu syurga…

*kembali ngedate dgn ibu tersayang disela2 jam istirahat sorenya, disuapin pula dgn nasi jatah makan malamnya, awalnya malu, tapi karena dipaksa&sepertinya beliau bahagia, aku mau juga, malah lagi…lagi…hehe “udah lama juga ya…” seru ibuku, *

Ibu, anakmu masih belajar berbakti dan berbuat baik padamu, maafkanlah kesalahan anakmu…

You are not alone…

Posted: March 12, 2011 in Motivasi

Pernahkah kau merasa sendiri??
Tak ada teman tuk berbagi,
Bahkan hanya tuk sekedar menumpahkan rasa atau sekedar menitikkan air mata
Tak ada teman!

Ketika kau hubungi beberapa org teman ternyata tanggapannya tidak sesuai dgn yg kau harapan,
Apa kau merasa kesepian?

Sungguh kau tidak pernah sendiri,
Tak pernah!
Karena Allah selalu ada untukmu…
Dimanapun, kapanpun…
Tak perlu pulsa untuk menelfon,
Tak perlu kendaraan tuk mengunjungi,
Tak perlu surat tuk mengabari,
Dia selalu ada,
Bahkan saat kau berbisik dalam hati,
Saat isak tangismu ditelan sunyinya hati….
Dia mendengar, tak pernah berhenti mendengar….
Bahkan ketika berkali2 kau berbuat salah dan mengkhianatiNya,
Dia tetap mendengar dan memaafkanmu…

Dia tak henti2nya dengan cinta….
Dia tak henti2nya mengampuni…
Dia tak henti2nya menganugerahkan segala rahmatNya….
Apalagi yg kurang??

Karena aku, kamu dan kita semua tidak pernah sendiri…
Ada Dia…
Selalu ada Dia…

Bersabarlah…
Bersyukurlah…

Bertahanlah…
Dan istiqomahlah…
Meski sulit…

Cobalah!
Karena kau tak pernah sendiri…

Kutulis untukmu…

Posted: March 12, 2011 in PooM

kutulis untukmu…
semua ini tentang rindu…
rindu yang mengetuk2 kalbu…
tiap denting2 waktu…

kutulis untukmu….
semua ini tentang rindu…
akankah bertemu…
semua tentang waktu…

kutulis untukmu…
detik demi detik begitu berat bagiku…
kutakut tak berjumpa denganmu…
kutakut tak bisa memberikan yang terbaik buatmu…
kutakut….

semoga ku lebih baik…
lebih baik lagi saat berjumpa denganmu…
agar kubisa menyambutmu dengan cinta, dengan rindu, dengan asa yang mengusir gelisah…
semoga aku dipertemukan denganmu…
ramadhanku…

ku ingin lebih di ramadhan kali ini…
tapi, sungguh aku tak percaya diri…
bisakah kutorehkan prestasi lebih baik untukmu ramadhanku…

yang kupunya optimisme…
optimisme diantara kesibukan2ku nanti….
yang kupunya saudara2ku yang kan menyemangatiku….
saudara2ku yang membuat ku berlomba tuk berbuat yang terbaik….
yang kupunya sekarang…

cinta dan rindu…

semoga dipertemukan denganmu…
ramadhanku….

*teman2 mohon maaf lahir dan batin atas segala salah dan khilaf fen selama ini, semoga kita dipertemukan dengan bulan ramadhan, dan dapat menjadikan ramadhan kali ini yg terbaik, mari saling menyemangati dan mengingatkan*

tiba-tiba saya teringat dengan dinas malam itu…

teman sejawat saya (laki2) memperlakukan seorang perempuan (dari paramedis yg seusia) begitu istimewa. entahlah….dimataku perlakuan itu terlihat sangat istimewa. terlihat lain. entahlah…awalnya saya berpikir mungkin saya salah menilai, mungkin saya tidak biasa diperlakukan istimewa jadi menilai perlakuan teman sejawat saya begitu istimewa pada perempuan tersebut. ternyata tidak saya saja yang memiliki penilaian demikian, teman saya (perempuan) yang juga lagi dinas saat itu juga memiliki penilaian yang sama. penilaian kami sama, ini istimewa!

maka terjadilah diskusi antara kami bertiga….
dari diskusi tersebut saya mendapatkan bahwa teman sejawat saya yang laki2 ini tidak merasa memperlakukan wanita tersebut istimewa menurut dia ini biasa2 saja, ia memperlakukan semua orang sperti itu. sontak kami kaget*_*, tidak! itu istimewa kawan, seperti memperlihatkan rasa suka yang mungkin menumbuhkan harapan dihati gadis itu. “ah g` kok dia kan udah punya pacar” kilah teman sejawatku. tadi dia curhat tentang pacarnya lagi ada masalah. nah lho!….disana benih bisa muncul, simpati, emosi, bersemi… dan masalahnya bukan masalah curhat saja, tapi perlakuan yg berbeda, nganterin ke depan pintu, memberi tempat duduk, ekpressi yang mengagumkan, cara2 yang membuat wanita merasa istimewa…..”ah masa`”? komentar teman sejawat saya…, kami berdua sepakat (saya dan teman sejawat saya yang perempuan) bahwa dia berhasil membuat wanita tersebut tersipu2 dan menaruh harapan padanya.

hufff…..memang! laki2 sulit tuk bicara masalah hati!

ku ingin bercerita tentang wanita…

wanita….
adalah gelas-gelas kaca yang mudah retak…

perlakuanmu bisa menumbuhkan benih2 dihatinya yang mungkin suatu hari bisa membunuh dirinya sendiri….

wanita….
adalah makhluk dengan air mata, sukanya adalah tangisnya, dukanya juga tangisnya….
sulit mendeskripsikan wanita….

maka tanyalah pada bunda….
perlakukanlah ia dengan baik, ditengah2, jangan kau tanam benih yang suatu saat bisa menjadi bom tuk membunuh dirinya…

wanita tersering menggunakan hati, bukan logika!
maka jagalah hatinya….

buat para wanita,
berhati2lah karena ini kelemahan…
bisa menjadi potensi luar biasa jika bisa dikelola dengan baik…

*coretan ngasal di warnet SWL, dijalan kota yg klasik bersama residen obgyn k`mia….*

RAPUH

Posted: March 12, 2011 in PooM

Ampuni hamba yang begitu rapuh,

Hingga tak bisa bersabar dengan waktu

Ampuni hamba yang begitu rapuh,

Hingga berkali2 aku hanya mampu menangis dengan takdirMU

Ampuni hamba yang begitu rapuh,

Yang mudah menyerah sebelum total berpeluh-peluh dan berdarah2 menghadapi ujian dariMU

Ampuni hamba yang begitu rapuh

Dengan segala kelemahan yang ada pada diriku

Ampuni hamba yang begitu rapuh…

……

Dalam kerapuhanku….dengan kelemahanku…

Ku mohon padaMU,

Kuatkanlah aku, tegarkanlah aku

Jangan pernah Kau tinggalkan aku

Tetaplah bersamaku

Istiqomahkanlah aku…

Dalam cintaMU…

Dalam KasihMU

Hanya padaMulah hamba menyembah dan hanya padaMulah hamba meminta pertolongan….

Bahan

200 gr tepung berasAir panas (air termos)

700 ml4 lembar daun kunyit diiris tipis (kalo dicampur dengan daun bawang, biar tambah harum)

200 gr ikan teri ditumbuk kasar

Minyak goreng

Bumbu yang dihaluskan

1 buah kunyit ukuran sedang

5 siung bawang putih3 siung bawang merah

garam secukupnya

Setelah bahan dihaluskan, kemudian ditumis sebentar

Cara Membuat

Tepung beras disangrai, setelah itu masukkan air panas sambil terus diadukCampur bumbu yang telah ditumis, aduk rataMasukkan ikan teri yang telah ditumbuk kasarTerakhir masukkan daun kunyitAduk kembali hingga semuanya tercampur rata

Panaskan minyakBentuk adonan dengan menggunakan dua buah sendokgoreng hingga matang

Hasilnya banyak lhooo

Rasonyo Lama’ Banaa….

Ukuran porsi: 5 orang

Bahan-bahan:

Bahan:

* 250 gram daging ayam, potong tipis
* 200 gram udang, kupas
* 100 gram bawang bombay, iris tipis
* 150 gram wortel, iris tipis
* 100 gram kapri
* 150 gram rebung, iris tipis
* 200 gram sawi caisim
* 200 gram bunga kol
* 4 lembar kol, buang tulang daunnya, potong-potong
* 3 batang daun bawang, iris ukuran 2 cm
* 2 buah tomat, belah jadi 6
* 2 sendok makan kecap asin
* 1 sendok makan mentega/margarin
* 200 cc air
* 2 sendok teh tepung maizena
* 3 siung bawang putih
* 1 cm jahe, cincang
* 1 sendok teh merica bubuk
* 1 sendok teh garam

Cara membuat:

* Haluskan bawang putih, jahe, merica bubuk, dan garam, sisihkan.
* Panaskan margarin, masukkan bahan yang telah dihaluskan, tumis hingga harum, lalu masukkan daging ayam dan udang, aduk rata, masak hingga berubah warna.
* Masukkan bawang bombay, wortel, dan rebung, aduk rata, lalu tambahkan air, aduk rata, masak hingga mendidih.
* Masukkan kapri, sawi caisim, bunga kol, kol, daun bawang, tomat, dan kecap asin, aduk rata, masak hingga seluruhnya matang.
* Masukkan tepung maizena yang telah dicairkan dengan sedikit air, aduk rata, masak hingga kuah mengental, angkat.

Kesetiaan…

Posted: March 12, 2011 in Motivasi

jika hidup ini bisa dirangkai dengan kata “andai….dan andai…..” maka kita dapat melukis hidup kita sendiri seperti apa yang kita inginkan, seperti apa yang kita bayangkan, seperti apa yang kita mimpik an…. pasti lah tidak ada lagi permintaan…

tapi, Allah sangat sayang hambaNya, Allah sangat cinta hambaNya, Allah sangat ingin hambaNya selalu dekat denganNYa….

maka Ia tidak selalu memberi apa saja yang kita inginkan, dia beri satu persatu agar kita senantiasa bersabar, agar kita senantiasa kembali merengek padaNya…

bahkan Allah memberi sesuatu yang tidak kita suka, namun tersering kita lupa ada maksud di dalamnya, dan sering itulah yang terbaik untuk kita…..

Allah sering menguji kesetiaan cinta kita dengan apa2 yang tidak kita suka…

disinilah cinta kita diuji…

……..

hidup ini tak seindah yang kita bayangkan dan tak seindah yang kita lukiskan…

namun, kita dapat membuatnya indah,

dengan prasangka baik kita,

dengan kesabaran kita

dan rasa syukur kita…

dan semuanya kan indah pada waktunya…

bagi orang2 yang sabar dan sholat…

bukankah jannahNya begitu indah??

Bersabarlah…

Posted: March 12, 2011 in Motivasi

bersabarlah…

jangan tergesa-gesa! ntar kuenya bantat dan tak jelas rupa dan rasanya….

bersabarlah…

semua ini pasti ada akhirnya,

akhirat itu sebuah kepastian bukan?

begitu juga dengan semua ini…

bersabarlah…

karena kesabaranlah pohon muda itu tumbuh kemudian berbunga dan berbuah

jika ia tak sabar mungkin dia memilih layuh sebelum berkembang

bersabarlah…

belajarlah untuk bersabar

lihatlah semut yang berjalan,

bukankah ia bersabar atas apa yang Allah berikan padanya

kaki2 kecilnya tak kan mungkin mengalahkan kakimu dengan panjang rimbuan kali panjang kakinya…

coba kalo ia tak bersabar, mungkin waktunya hanya dihabiskan untuk mengutuk Allah saja…

tapi tidak…

ia makhluk yang sabar

belajarlah padanya…

bersabarlah..

bersabarlah atas apa yang ada padamu

bersabarlah..

bersabarlah atas apa yang terjadi padamu

karena sabar itu adalah telaga hati yang biru

seberapa pun ujiannya tak kan mampu mengusik ketenangan telagamu…

bersabarlah….^_^