Menikahlah!
Tiba2 satu kata ini tegas keluar dari bibir saya dalam diskusi hangat sore itu di bangsal obgyn RSUD sawah lunto.
ya! Menurutku tidak perlu menunggu gelar sarjana, s2, bidan, dokter atau yang lain sebagainya untuk menikah. Bukankah dalam islam syarat untuk menikah bagi wanita adalah baligh dan untuk laki2 baligh dan mau serta mampu berpenghasilan (berpenghasilan disini bukan berarti harus mapan dulu, punya mobil dulu, rumah dulu atau yg lainnya), tidak ada dalam islam menyaratkan memiliki titel dulu di depan atau dibelakang nama.
Begitulah yang aku lontarkan saat diskusi sore itu.
Diskusi itu berawal dari cerita adek2 mahasiswa akbid yg jg dinas di bangsal obgyn bahwa ada temannya baru2 ini tertangkap basah oleh satpol pp bersama teman laki2nya di hotel, mereka berjumlah 3 pasang, naudzubillah…
Semakin lama aku merasa dunia ini semakin edan saja!
Video2 porno dengan mudah bertukar lewat hp, download di internet, bahkan menjadi salah satu bahan tongkrongan hangat,
Naudzubillah…
semakin besar godaan dunia bagi orangtua, para remaja, para lajang apalagi anak2 kecil yang blum beranjak dewasa, mau jadi apa bangsa ini??
Dari ceritanya, salah seorang perempuan yg tertangkap tersebut dulu pernah dilamar oleh seorang lelaki yg sudah berpenghasilan, namun ditolak ayahnya karena yang perempuan belum tamat, lalu tidak jadilah lamaran tsb, dan sekarang sang perempuan tertangkap basah tapi dengan pacarnya yg lain, dan mereka mengaku sudah berhubungan berkali2, naudzubillah…
Siapakah yg salah??
Ayahnyakah?? Yg tidak memberi izin? Jika seandainya diberi izin mungkin anaknya lebih terjaga??
Mediakah yang salah? Sehingga mengajarkan keburukan& menularkan kemaksiatan…sehingga maksiat itu terlihat biasa tanpa dipandang dosa?
Pemerintahkah?
Siapa??
Entahlah,
Yang jelas banyak faktor penyebabnya,
Namun yg jelas,
Jika sudah siap, menikahlah…
Dengan menikah maka matamu, hatimu dan kemaluanmu lebih terjaga,…
Ibadahmu akan lebih tenang dan sempurna….
jika kita sebagai orangtua,
Permudahlah pernikahannya,
Mudahkan dan jangan dipersulit,
Allah akan ridho dan memberkahi,
Agar hati2 lebih terjaga…
Ya..ya…
Jika sudah siap, menikahlah, tak usah pacaran segala, pacaran setelah menikah lebih indah (tutur saya menutup diskusi)